Ditulis Saat Minggu Palma Tanpa Perayaan
“ Aku adalah seorang yang lemah, rapuh dan pendosa yang memiliki hasrat dan kehendak yang besar untuk memuliakan kehidupan sesuai dengan kehendakNya.” Bagaimana ungkapan ini bisa aku terima? Dan bagaimana caranya agar aku dapat berangsur- angsur menuju kesana? Pertama, aku adalah subjek yang merdeka. Merdeka disini mengandung arti bahwa sebenarnya aku di dalam diriku mempunyai sebuah ikatan- ikatan yang tidak bisa lepas dari aku di dalam diriku sendiri. Ikatan itu meliputi pertanggungjawaban atas apa yang aku lakukan sebagai manusia. Dan pada dasarnya, manusia itu memiliki panggilan hidup yang tinggi, hal ini didasarkan pada kodrat manusia itu sendiri.