CERITA DI HARI MINGGU

Melelahkan namun mengAsyikan, itu kata yang tepat untuk mengungkapkan kegembiraan saya di hari ini (9/6/2013). Pagi-pagi pukul 06:30 WIB anak-anak Lare Mentes dibantu beberapa teman-teman fasilitator menuju alun-alun kota Klaten dengan penuh semangat. Setibanya di sana kami memarkirkan sepeda motor roda tiga sanggar sebagai alat transportasi kami. Setelah itu kami menuju jalan utama kota yang di tutup karena  ada acara Car Free Day yang diselenggarakan oleh PEMDA.

Bermain perkusi adalah salah satu hobi kami untuk mengisi waktu luang kami di hari minggu ini. Dan kami mengambil event Car Free day, karena di acara tersebut para warga masyarakat berkumpul untuk sedekdar berolah raga atau bersepedaan di tengah kota. Menguji mental dan unjuk kebolehan adalah tujuan kami awal.

Komposisi demi komposisi kami mainkan untuk sekedar menghibur warga yang pada saat itu ada di sana. Canda dan tawa teman-teman kecil dan ekspresi audience cukup untuk menghibur kami dan mengobati rasa lelah kami. Setelah puas bermain perkusi, kami membuka kantung sak, yang kami sediakan dari rumah untuk memunguti sampah disekitar kami berkumpul tadi.

 

 Awalnya sangsi atau tidak yakin karena personil kita hanya terbatas, atau lebih tepatnya sedikit. Berawal dari beberapa saja yang penting kita ikhlas dan berani memulai untuk hal yang baik. Sampah demi sampah kami punguti, tanpa ada pamrih dan keinginan untuk cari perhatian saja. Tapi kami ingin menyadar kan warga masyarakat yang ada untuk bersimpati dengan sampah yang mereka buang di tempat yang bukan semestinya mereka berada.Selesai memunguti sampah kami kumpulkan sampah menjadi satu. Lalu pulang menuju sanggar untuk beraktivitas seperti biasa.