Rembuk Remaja Indonesia

Hari rabu dengan dada penuh rindu. Rindu kota Kembang. Bandung.

Selamat pagi sahabat Mentes... Alhamdulillah mendarat dengan selamat di kota Klaten Bersinar beberapa hari yang lalu. Maaf ya telat postnya L Tapi tenang, aku punya oleh-oleh spesial buat kalian semua. Bukan peuyeum, sepatu kulit, ataupun sesuatu yang berbau kota Bandung melainkan mau berbagi cerita seru.





Rembug Remaja Indonesia  bisa dibilang sebuah acara yang dikemas secara apik oleh Yayasan Kampung Halaman bekerjasama dengan Bandung Creative City Forum. Acara yang berlangsung  di Jalan Taman Cibeuying Selatan no. 5 Bandung dari hari Jumat dan Sabtu, 22-23 April 2017 menyisakan kesan yang mendalam untuk semua perwakilan komunitas. Rembug Remaja ini sendiri bisa dibilang tempat bertemunya komunitas-komunitas yang berada dalam jaringan program Jalan Remaja 1208. Sebuah program yang digagas oleh Yayasan Kampung Halaman untuk menyuarakan sikap dan cara pandang komunitas remaja Indonesia tentang diri dan lingkunganya ke media.  


Dimulai dengan perkenalan dari Kampung Halaman, Bandung Creative City Forum, dilanjutkan presentasi singkat dari seluruh komunitas, workshop, sharing dan masih banyak lagi. Di Rembug Remaja kita saling berbagi, berdiskusi, bersuara, dilanjutkan pemutaran film-film pendek, panggung remaja, dan yang terpenting terbentuknya sebuah jaringan. Kalau kata teh Wucha  mah “Rembuk dan sharing adalah kata kunci untuk membedah masalah, potensi, dan solusi yang dihadapi setiap remaja dan komunitasnya. Peta jaring laba-laba adalah output yang dirangkai bersama-sama.” Seru kan? Tahan... keseruan ini belum berakhir sampai disini saja, berkat kedatangan Loranita Theo dari Jatiwangi Art Factory (JAF), peserta makin memahami bagaimana mengelola komunitas, partisipasi anak muda, pemilihan medium dan pemanfaatan media publikasi. Satu lagi yang tidak boleh ketingalan pesona menawan  dari kakak-kakak Pijaru, semakin menambah rasa tersendiri. Screening dan diskusi film kompilasi JR 1208 depotvideo.berisik.id dan www.pijaru.com adalah bagian yang paling susah dilupa.

Yahh... tibalah dipenghujung acara. Perpisahan itu akan selalu ada, karena kita pernah berjumpa, bersama, dalam canda, tawa dan bahagia di Rembug Remaja. Setiap air mata yang tertumpah pada hari itu, akan menjadi saksi mata atas jalinan erat yang selama ini kita simpul seerat-eratnya. Eaaaa... Eaaa.... namun, sepanjang perjalan pulang aku belajar satu hal bahwa, yang terpenting dari komunitas adalah kebersamaan. So... seringlah berkumpul bersama anggota komunitas, bukan sekedar untuk brainstorming masalah pekerjaan, mendiskusikan rencana ke depan atau hal formal lainnya, melainkan hal-hal yang bersifat personal. Kita harus saling memahami untuk menjalin chemistry, membangun kepercayaan, serta mengenal pribadi masing-masing individu. Semakin mengenal, semakin tercipta sebuah ikatan yang erat antara semuanya.

Terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya acara Rembug Remaja dan tetap semangat beraksi dan berkolaborasi!


@ruri_dagienk

Sahabat Mentes

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer