Dalam Kerinduanku Yang Ingin Selalu Kembali


Aku ingat bagaimana aku mengenal Sanggar Lare Mentes, dikala malam yang dingin setelah masa SMA ku berakhir aku datang kerumah itu, ya Gebyok Kebangsaan. Titang Towangsan, dimana aku mulai mengenal banyak hal ditempat ini. Aku yang kala itu sedang mencari pencarian jati diri ku yang tidak jelas kala itu.Sharing menjadi pengalaman pertama ku, waktu itu aku baru pertama kali bertemu Opung. Opung memberi sharing tentang hakikat anak, awal-awalnya saya memang tidak terlalu peduli dengan hal itu tetapi saya sedikit demi sedikit memproses dalam pikiran saya ternyata anak merupakan hal yang penting untuk dipelajari dan dimengerti, saya yang kala itu masih belum paham saya mencoba merasakan bahwa saya juga pernah menjadi seorang anak dan semua hal tersebut akan mempengaruhi kedepannya.
                                                                                
Saya tergabung dalam Sanggar Lare Mentes sekitar bulan Mei 2016, jujur saja saya antipati terhadap sebuah organisasi karena saya pernah menjumpai pengalaman buruk orang lain yang pernah saya lihat. Tetapi saya di Sanggar Lare Mentes bukan hanya sebuah Organisasi tetapi sebuah Keluarga. Keluarga selalu mendukung dalam setiap hal, tetapi saya terkadang sering meninggalkan keluarga itu. Ketika pulang pasti saya merindukan keluarga ini.

Saya banyak belajar dari tempat ini, bukan belajar tentang materi yang diambil dari buku, bukan itu. ini tentang belajar memaknai kehidupan sendiri. Setiap Manusia pasti memiliki sebuah jalan hidupnya sendiri. Saya belajar untuk menghargai hidup saya dan hidup orang lain disini.

Kehidupan berorganisasi yang saling bersinergi membuat perasaan dan pikiran harus saling konsekuen satu dan yang lainya, awalnya saya memang tak pernah menjadi bagian dari sebuah panitia Event, pertama kalinya saya menjadi double panitia yaitu menjadi bendahara dan sie konsumsi pada perayaan Hari Anak 2016 terkadang saya merasa tak mampu untuk melakukan banyak hal tetapi dalam melakukannya saya dibantu oleh teman-teman lainnya. Saya selalu ingat ketika kami harus berjualan kolak untuk mencari dana dan menjualnya. Saya sangat bahagia karena saya bisa belajar banyak hal dari hal ini, bagaimana jika kemarin-kemarin tidak mencoba? Mungkin saya belum mendapatkan pengalaman baru.

Terima Kasih Sanggar Lare Mentes, salam hangat dari putri naunganmu.
Saya Akan selalu pulang lagi, kemanapun saya pergi. ðŸ˜†ðŸ˜Š

Oleh : T. Dyan Shinta





Komentar

Postingan Populer