Festival Anak 2018

Festival Anak merupakan kegiatan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional. Tahun ini Sanggar Lare Mentes mengangkat tema "Sinau karo Dolanan", dengan adanya Festival Anak 2018 ini di harapkan mampu memberikan spirit belajar melalui permainan. Belajar tidak harus menegangkan, belajar tidak harus di ruangan dengan papan tulis dan seorang guru. Kita bisa belajar dari teman, saudara, keluarga atau bahkan alam, kapan pun dan dimanapun.

Festival Anak 2018 akan diselenggarakan pada hari Minggu, 22 Juli 2018 yang bertempat di Sanggar Lare Mentes, Dukuh Titang, Towangsan, Gantiwarno, Klaten. Adapun bentuk kegiatan ini akan dibagi menjadi 2 kelompok besar acara, yaitu :

1.     Outbond

      Pada kegiatan outbond ini, anak-anak akan diajak bermain dan berkarya di dalam 5 pos besar:

a.     Engklek

Permainan ini sudah jarang sekali ditemukan sedang dimainkan oleh anak-anak, bahkan sebagian sudah tidak tahu cara memainkannya. Permainan ini dimainkan minimal oleh 2 orang disebuah lapangan terbuka.

b.     Bakiak

Adalah suatu permainan menggunakan sebuah sandal kayu (bakiak) yang bisa dipakai oleh lebih dari 1 orang. Dalam permainan ini diperlukan kekompakan dalam memainkannya, karya jika 1 orang gagal mengikuti gerak kaki, maka seluruh tim akan kesulitan.

c.     Ethok

Adalah sebuah permainan menggunakan 2 buah batok kelapa yang sudah tidak terpakai. Bathok diikat dengan sebuah tali yang menghubung antar keduanya dan kita naik diatasnya seolah-olah memakai sandal.

d.     Mengenal alam

Dalam permainan ini, anak-anak diperkenalkan pada alam sekitarnya. Anak-anak akan mengeksplorasi alam dan menulisnya dalam sebuah karya.

e.     Gobak sodor

Sebuah permainan yang tidak lagi dimainkan di zaman Milenia ini. Permainan yang menarik dan seru karena menantang adrenalin, keberanian dalam mengambil keputusan dan taktik.

2.     Pentas Anak

Pentas anak merupakan suatu wadah yang tepat, dimana anak dapat menyalurkan karya yang mereka buat sendiri. Fasilitator akan menggali lebih jauh potensi anak di setiap desa disekitar Sanggar, kemudian fasilitator akan mendampingi dan memfasilitasi kegiatan anak-anak.

Acara ini terbuka untuk siapapun yang tertarik ingin sekedar datang ataupun ikut terlibat dalam prosesnya.